Kampus Metaverse Menjanjikan Pembelajaran Lebih Optimal Untuk Mahasiswa

April 05, 2022


Saat ini semakin gencarnya banyak universitas di dunia dan juga di Indonesia yang membuat kampus metaverse. Di mana metaverse university ini diharapkan mampu menghasilkan para mahasiswa yang lebih  cakap dalam teknologi khususnya virtual reality. Karena seperti diketahui akibat adanya metaverse, memungkinkan untuk munculnya banyak jenis pekerjaan baru di dunia virtual tersebut.

Untuk itu memang, kampus virtual dihadirkan sebagai wadah untuk para anak muda dapat bersaing di dunia metaverse. Metaverse baru-baru ini diperkenalkan kembali oleh Mark Zuckerberg, di mana pada awalnya istilah tersebut sudah disebut oleh seorang novelis bernama Neal Stephenson dalam novelnya Snow Crash yang dibuat tahun 1992. Pada novel tersebut disebutkan dunia metaverse merupakan dunia yang tidak lagi terbatas dan disandingkan dengan imajinasi tak terbatas.

Di mana memungkinkan untuk mengakses berbagai hal tidak lagi melalui HP atau komputer tapi dibuat dengan alat bantu berupa virtual reality atau disebut dengan VR.

Metaverse University

Beberapa negara di dunia sendiri sudah berlomba-lomba untuk mempersiapkan diri menuju pendidikan metaverse. Salah satunya yaitu dengan mengusung konsep kampus metaverse dengan menyediakan pendidikan tinggi dalam metaverse yang didukung oleh konsep 3D.

Beberapa universitas di dunia juga sudah berafiliasi dengan perusahaan teknologi untuk menciptakan produk yang bisa membantu konsep metaverse ini terealisasikan. Di Indonesia sendiri sudah ada Universitas Muhammadiyah UHAMKA yang membahas peran penting metaverse dalam dunia pendidikan. Dimana meski konsep 3D masih terbatas, namun banyak karakteristik matrix dibuat sedemikian rupa sehingga metaverse bisa direalisasikan di Indonesia.

Metaverse university dibuat dengan konsep kelanjutan dari pembelajaran jarak jauh yang sudah ada sejak pandemi 2020. Jadi pembelajaran jarak jauh yang sudah ada, akan menjadi sebuah solusi yang tepat untuk memajukan pendidikan pada beberapa wilayah tertinggal di Indonesia. Sehingga tidak ada lagi yang namanya anak pedesaan yang tidak bisa mencapai sarjana karena keterbatasan tempat belajar, karena sudah ada metaverse.

Semua orang yang memiliki keterbatasan ruang dan jarak bisa tetap belajar lewat metaverse university, perangkat ini tentu saja mampu mengoptimalkan hasil belajar tanpa meninggalkan kesan kebersamaan. Konsepnya sendiri, masing-masing dari Anda memiliki karakter pada metaverse. Kemudian proses pembelajarannya hampir sama dengan pembelajaran tatap muka dimana ada Anda bersama teman-teman satu kelas dan juga dosen.

Di mana semua orang bisa belajar seperti layaknya belajar di kelas dengan duduk di bangku, memberikan materi untuk Anda. Materi-materi yang diberikan juga bisa sangat detail bukan hanya teori semata tapi bisa di langsung dipraktekkan. Ini sangat memungkinkan para mahasiswa untuk lebih menyerap apa yang disampaikan oleh dosen. Selain itu, dosen juga bisa memerintahkan salah satu siswa untuk maju ke depan menjawab soal yang diberikan, layaknya di kelas di dunia nyata, tapi versi metaverse di dunia maya.

 

Untuk itu umUniversitas Muhammadiyah UHAMKA lewat dukungan BPTI melakukan kajian dan diskusi terkait metaverse. Bahkan dikatakan bahwa UHAMKA sudah berafiliasi dengan salah satu universitas terbesar di Indonesia yang juga mendukung konsep kampus metaverse.

Lewat program ini, diharapkan para mahasiswa yang lulus sudah bisa bersaing. Untuk mempersiapkan generasi yang memang memahami cara kerja dunia virtual metaverse sebagai wajah baru masa depan di dunia pendidikan dan juga di masyarakat. Salah satunya untuk menciptakan para ahli virtual reality, yang disebut-sebut akan semakin dibutuhkan di masa depan bahkan menjadi salah satu profesi terbaru yang banyak dicari.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 Comments:

Write Comments
yakshithm
AUTHOR
18 Agustus 2023 pukul 02.40 delete

Im really impressed by your site.Abogado Criminal de Rockville
I hope to have more articles of yours.

Reply
avatar